Affiliate marketing adalah salah satu cara yang paling populer untuk menghasilkan uang secara online.
Salah satu elemen kunci dari affiliate marketing adalah affiliate link atau link afiliasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif apa itu affiliate link, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana Anda bisa menggunakannya untuk menghasilkan uang secara efektif dari internet.
Apa Itu Affiliate Link?
Affiliate link adalah link khusus yang mirip seperti sebuah undangan pribadi. Ketika Anda membagikan link ini ke teman, keluarga, atau followers Anda, dan mereka tertarik untuk membeli produk yang Anda promosikan, Anda akan mendapatkan hadiah berupa komisi afiliasi.
Bayangkan Anda sedang merekomendasikan restoran favorit Anda ke teman. Jika teman Anda memutuskan untuk makan di sana setelah mendengar rekomendasi dari Anda, kamu merasa senang, bukan?
Nah, affiliate link bekerja dengan cara yang mirip.
Setiap kali seseorang membeli produk setelah mengklik link dari Anda, Anda akan mendapatkan komisi sebagai bentuk terima kasih atas rekomendasi yang Anda berikan.

Tiap affiliate link punya kode unik yang mencatat siapa yang membawa pengunjung ke toko online.
Jadi, perusahaan bisa tahu siapa yang paling banyak membantu mereka mendapatkan pelanggan baru.
Ini sangat menguntungkan bagi Anda, karena Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan membagikan link.
Bagaimana Affiliate Link Bekerja?
Pada dasarnya, affiliate link bekerja dengan cara yang sangat sederhana.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses affiliate marketing:
- Pendaftaran di Program Afiliasi: Anda mendaftar pada suatu program afiliasi, seperti Shopee Affiliate, dan memilih produk atau layanan yang ingin Anda promosikan.
- Mendapatkan Affiliate Link: Setelah diterima dalam program, Anda diberikan link afiliasi unik yang mengarah ke produk atau layanan yang Anda pilih untuk dipromosikan.
- Pembagian Link: Anda membagikan affiliate link melalui berbagai channel yang Anda miliki seperti blog, media sosial, atau email. Ketika orang mengklik link tersebut dan membeli produk, mereka dianggap sebagai “pelanggan” yang Anda referensikan.
- Pelacakan dan Komisi: Platform afiliasi akan melacak semua klik yang terjadi pada link Anda, serta pembelian atau tindakan lain yang sesuai dengan ketentuan program. Anda kemudian akan mendapatkan komisi berdasarkan transaksi yang dilakukan.
Misalnya, jika Anda mempromosikan sebuah baju di Shopee dan seseorang membeli baju tersebut setelah mengklik link afiliasi Anda, Anda akan mendapatkan persentase dari harga baju tersebut sebagai komisi.
Langkah-Langkah Membuat Affiliate Link
Membuat affiliate link cukup mudah, dan sebagian besar platform afiliasi menawarkan panduan langkah demi langkah.
Berikut adalah cara umum untuk membuat affiliate link di platform afiliasi populer:
1. Pilih Program Affiliate
Langkah pertama adalah memilih program affiliate yang sesuai dengan niche atau topik yang Anda minati.
Beberapa contoh program affiliate populer adalah Amazon Associates, ShareASale, ClickBank, atau program affiliate langsung dari perusahaan atau brand.
Namun, di Indonesia pun sekarang sudah banyak perusahaan yang membuka affiliate marketing, salah satunya adalah Shopee dan Accesstrade.
Daftarlah untuk menjadi afiliasi di platform yang Anda pilih.
Proses pendaftaran biasanya mencakup memberikan informasi dasar tentang diri Anda dan cara Anda berencana untuk mempromosikan produk.
2. Pilih Produk atau Layanan yang Akan Dipromosikan
Setelah mendaftar dan diterima dalam program affiliate, cari produk atau layanan yang ingin Anda promosikan.
Pilih produk yang relevan dengan audiens Anda dan sesuai dengan niche yang Anda pilih.
Misalnya, jika Anda mengelola blog tentang teknologi, Anda bisa mempromosikan produk teknologi.
Seperti yang dilakukan oleh DetektifSkincare.com, karena niche mereka adalah beauty, maka mereka fokus mempromosikan produk-produk kecantikan.

3. Dapatkan Affiliate Link
Setelah memilih produk, Anda akan diberikan link affiliate oleh platform tempat Anda mendaftar.
Ini adalah URL khusus yang mengandung ID afiliasi Anda.
Di banyak platform, Anda dapat menghasilkan link affiliate ini dengan memilih produk dan kemudian mengklik opsi seperti “Generate Affiliate Link” atau “Get Affiliate Link.”
Berikut contoh cara mendapatkan affiliate link di Shopee Affiliate:

4. Bagikan Link Affiliate
Sekarang link affiliate Anda sudah siap untuk dipromosikan.
Anda bisa membagikannya di berbagai platform seperti blog, situs web, media sosial, atau channel promosi lain yang Anda miliki.
Pastikan untuk selalu mengungkapkan bahwa link yang Anda bagikan adalah link afiliasi, sesuai dengan pedoman transparansi dan kebijakan yang berlaku.
5. Pantau Kinerja Link Affiliate
Sebagian besar platform affiliate menyediakan dasbor atau alat pelaporan untuk memantau kinerja link yang Anda bagikan, seperti klik, penjualan, atau komisi yang diperoleh.
Dengan data ini, Anda bisa menilai strategi promosi Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Cara Menggunakan Affiliate Link dengan Efektif
Setelah Anda memiliki affiliate link, langkah berikutnya adalah mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan efektif.
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:
1. Pahami Audiens Anda
Pastikan Anda mengenali kebutuhan dan preferensi audiens Anda agar bisa memilih produk yang relevan dan menarik bagi mereka.
Kemudian, sesuaikan promosi dengan konten yang Anda buat.
Misalnya, jika audiens Anda tertarik dengan teknologi, pilih produk yang berkaitan dengan gadget atau perangkat lunak.
Semakin relevan produk dengan audiens Anda, semakin besar peluang konversinya, sehingga conversion rate Anda menjadi lebih tinggi.
2. Buat Konten yang Bernilai
Buat review yang jujur dan mendalam tentang produk yang Anda promosikan.
Ceritakan pengalaman pribadi jika memungkinkan, atau jelaskan bagaimana produk tersebut bisa mengatasi masalah audiens Anda.
Anda juga dapat membuat tutorial atau panduan tentang cara menggunakan produk.
Misalnya, jika Anda mempromosikan produk sunscreen, buat tutorial yang menunjukkan bagaimana produk tersebut bekerja.
Agar lebih jelas, Anda bisa membaca artikel kami sebelumnya tentang content marketing.
3. Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas
Selalu sertakan call-to-action (CTA) yang jelas dan mengundang audiens untuk mengklik affiliate link Anda.
Misalnya, “Klik di sini untuk mendapatkan diskon 20%!” atau “Dapatkan produk ini sekarang dengan harga spesial melalui link ini.”
Pastikan CTA Anda terlihat dan mudah diakses, misalnya, dengan menempatkannya di bagian awal dan akhir konten Anda.
4. Gunakan Beberapa Platform
Platform pertama yang bisa Anda manfaatkan adalah blog/website.
Ini adalah tempat yang sangat baik untuk membagikan link affiliate karena Anda bisa menulis konten panjang, seperti review atau panduan.
Artikel SEO-friendly bisa membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas.
Jangan lupa untuk menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, atau TikTok untuk membagikan link Anda.
Anda bisa membuat postingan, story, atau video yang menarik perhatian, lalu mengarahkan orang untuk mengklik link affiliate Anda.
Satu lagi, jika Anda memiliki daftar email, kirimkan email yang relevan dengan produk yang Anda promosikan, lengkap dengan link affiliate.
Email yang memberikan nilai, seperti tips atau penawaran eksklusif, cenderung mendapatkan klik yang lebih tinggi.
5. Transparansi dan Etika
Selalu beri tahu audiens bahwa Anda menggunakan link afiliasi.
Ini penting untuk membangun kepercayaan dan mematuhi kebijakan platform atau undang-undang yang berlaku.
Anda bisa menulis kalimat seperti:
“Link ini adalah link afiliasi, yang berarti saya mendapat komisi kecil jika Anda membeli melalui link ini, tanpa biaya tambahan untuk Anda.”
6. Gunakan Teknik Marketing Terpadu
Jika Anda mengumpulkan data pengunjung di website atau blog Anda, gunakan iklan retargeting untuk menjangkau mereka kembali dengan produk yang relevan.
Terus, jika memungkinkan, manfaatkan penawaran eksklusif atau diskon yang hanya tersedia melalui affiliate link Anda.
Ini bisa meningkatkan konversi karena audiens merasa mendapatkan nilai tambah.
7. Optimasi SEO (Search Engine Optimization)
Optimalkan konten dari sisi SEO agar orang-orang menemukan artikel atau halaman Anda ketika mencari produk yang relevan.
Gunakan kata kunci yang sering dicari terkait produk atau niche Anda.
Fokuslah menghadirkan konten yang memberi solusi terhadap masalah yang umum dicari orang.
Misalnya, jika Anda mempromosikan perangkat lunak, buat artikel seperti “5 software terbaik untuk mengelola keuangan pribadi”.
8. Uji dan Analisis Kinerja
Gunakan alat pelaporan dari platform affiliate untuk memantau kinerja link Anda.
Lihat produk mana yang paling banyak diklik dan dijual.
Eksperimen dengan berbagai format konten (artikel, video, infografis) dan lihat mana yang menghasilkan konversi terbaik.
Selain itu, A/B testing dapat digunakan untuk menguji dua versi konten atau CTA yang berbeda untuk mengetahui mana yang lebih efektif.
9. Bangun Hubungan dengan Audiens
Keterlibatan dan interaksi yang konsisten dengan audiens dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas mereka.
Semakin mereka percaya pada rekomendasi Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan mengklik link affiliate.
Anda bisa mengadakan Q&A, diskusi langsung, atau sesi live untuk menjawab pertanyaan audiens tentang produk yang Anda promosikan.
10. Berkolaborasi dengan Influencer
Kolaborasi dengan influencer atau blogger lain dalam niche yang sama dapat meningkatkan jangkauan dan kredibilitas Anda.
Misalnya, Anda bisa mengajak mereka untuk menggunakan atau merekomendasikan produk melalui link affiliate Anda.
Jika Anda memiliki audiens yang lebih besar, sponsor atau iklan berbayar bisa menjadi cara lain untuk mempromosikan affiliate link Anda ke lebih banyak orang.
11. Diversifikasi Sumber Penghasilan
Jangan bergantung hanya pada satu program atau satu produk untuk menghasilkan komisi.
Cobalah untuk mempromosikan berbagai produk yang relevan di beberapa program affiliate untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang penghasilan.
Selain itu, pastikan Anda memilih produk yang tidak hanya memberikan komisi tinggi tetapi juga mudah dipromosikan dan memiliki reputasi yang baik.
Dengan menggabungkan berbagai strategi ini, Anda akan dapat memaksimalkan efektivitas penggunaan affiliate link Anda.
Kuncinya adalah memberikan nilai lebih bagi audiens dan memastikan bahwa mereka merasa terbantu atau tertarik dengan produk yang Anda promosikan.
Cara Meningkatkan Penghasilan dengan Affiliate Link
Untuk meningkatkan penghasilan dari affiliate link, Anda perlu menggabungkan beberapa strategi yang efektif dan sistematis.
Penghasilan dari affiliate marketing biasanya bergantung pada trafik yang datang ke link afiliasi Anda, seberapa relevan produk yang Anda promosikan dengan audiens, dan seberapa baik Anda memanfaatkan berbagai platform untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membantu Anda meningkatkan penghasilan dari affiliate marketing:
1. Optimalkan Sumber Trafik Anda
Trafik adalah kunci utama dalam affiliate marketing.
Semakin banyak orang yang mengunjungi konten Anda, semakin besar kemungkinan mereka mengklik affiliate link dan melakukan pembelian.
Perbaiki SEO (Search Engine Optimization)
Lakukan riset kata kunci untuk mengetahui apa yang dicari orang di Google dan pastikan konten Anda muncul di hasil pencarian.
Gunakan tools seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan produk yang Anda promosikan.
Kemudian, buatlah artikel atau halaman yang dioptimalkan untuk kata kunci tertentu.
Pastikan Anda menggunakan kata kunci di judul, subjudul, dan dalam body artikel dengan cara yang alami.
Terus pastikan setiap halaman atau artikel yang Anda buat memiliki deskripsi meta yang menggugah dan mencantumkan kata kunci yang tepat.
Lakukan Social Media Marketing
Gunakan platform media sosial seperti Facebook, Instgaram, TikTok, dan YouTube untuk membagikan link afiliasi dengan cara yang menarik.
Posting foto, video, atau story yang mempromosikan produk. Misalnya, jika Anda mempromosikan gadget, Anda bisa membuat video unboxing atau tutorial menggunakan produk tersebut.
Fokuslah untuk meningkatkan interaksi (like, comment, share) di setiap postingan Anda.
Semakin banyak interaksi, semakin banyak orang yang melihat dan berpotensi mengklik link afiliasi Anda.
Anda pun bisa menggunakan iklan berbayar (seperti Facebook Ads atau Instagram Ads) untuk mempromosikan produk yang Anda afiliasikan, terutama jika Anda ingin mempercepat pertumbuhan trafik atau menjangkau audiens yang lebih luas.
2. Pilih Produk yang Tepat dan Relevan
Pemilihan produk yang Anda promosikan sangat mempengaruhi penghasilan affiliate marketing Anda.
Pastikan produk yang Anda pilih memiliki permintaan tinggi dan relevansi dengan audiens.
Fokus pada Niche yang Spesifik
Pilih produk yang benar-benar sesuai dengan niche audiens Anda.
Semakin Anda fokus, semakin tinggi kemungkinan audiens membeli produk yang Anda rekomendasikan.
Jika niche Anda adalah teknologi, misalnya, fokuslah pada gadget atau perangkat lunak yang berkaitan, bukan produk yang tidak relevan.
Pilih Produk dengan Komisi Tinggi
Cari program affiliate yang menawarkan komisi tinggi atau bahkan komisi seumur hidup (lifetime commissions) untuk setiap pelanggan yang Anda referensikan.
Beberapa program memberi komisi berulang jika seseorang yang Anda rujuk kembali membeli produk lain dalam jangka waktu tertentu.
Contoh produk dengan komisi tinggi bisa meliputi kursus online, perangkat lunak SaaS, atau produk digital yang memiliki margin tinggi.
Pilih Produk dengan Reputasi Baik
Pastikan produk yang Anda promosikan memiliki ulasan positif dan reputasi yang baik di pasar.
Produk yang buruk atau tidak sesuai ekspektasi bisa merusak kepercayaan audiens dan mengurangi konversi.
Anda bisa membaca review produk di marketplace atau website brand tersebut.
3. Tingkatkan Konversi dengan Strategi Pemasaran yang Efektif
Jumlah klik yang Anda dapatkan sangat penting, tetapi yang lebih penting adalah konversi—seberapa banyak orang yang membeli produk setelah mengklik affiliate link Anda.
Beberapa cara yang dapat Anda coba untuk meningkatkan konversi.
Buat Konten yang Menjual
Berikan ulasan lengkap tentang produk, baik kelebihan maupun kekurangannya. Audiens lebih cenderung membeli dari Anda jika Anda memberikan informasi yang jujur dan detail.
Anda pun bisa membuat tutorial atau panduan tentang cara menggunakan produk tersebut. Ini memberikan nilai lebih kepada audiens dan memperkuat alasan mereka untuk membeli.
Jika ingin membandingkan produk. tulis artikel yang membandingkan beberapa produk dalam kategori yang sama. Ini bisa membantu audiens memutuskan produk mana yang terbaik untuk kebutuhan mereka.
Gunakan Teknik Urgensi dan Kelangkaan
Buat audiens merasa bahwa mereka harus membeli sekarang dengan menawarkan diskon terbatas atau informasi kelangkaan (misalnya “Stok terbatas” atau “Penawaran hanya berlaku hari ini”).
Anda dapat menampilkan countdown timer pada halaman penawaran atau promo untuk menciptakan rasa urgensi.
Pentingnya Call-to-Action (CTA)
Pastikan setiap konten atau artikel yang Anda buat memiliki CTA yang jelas.
CTA ini bisa berupa tombol atau link yang mengarahkan pengunjung untuk mengklik dan membeli produk.
Gunakan kalimat seperti: “Dapatkan diskon 20% dengan mengklik link ini!” atau “Jangan lewatkan penawaran spesial ini—beli sekarang!”
4. Gunakan Teknik Retargeting
Banyak orang yang mengunjungi website Anda atau klik link afiliasi Anda tapi tidak membeli.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan retargeting iklan.
Anda bisa menargetkan ulang orang yang sudah pernah mengunjungi situs Anda atau mengklik link afiliasi, tapi belum melakukan pembelian.
Ini meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli produk setelah melihat iklan Anda beberapa kali.
Anda bisa menggunakan Meta Ads.
5. Diversifikasi Sumber Penghasilan Affiliate
Jangan hanya mengandalkan satu produk atau satu program afiliasi.
Cobalah untuk mempromosikan beberapa produk atau bergabung dengan berbagai jaringan afiliasi.
Gabungkan berbagai program afiliasi, misalnya, Anda bisa menggabungkan produk dari Amazon Associates dengan program afiliasi untuk produk digital atau perangkat lunak.
Anda pun dapat mempromosikan produk dari berbagai kategori, jika Anda punya audiens yang luas, Anda bisa mempromosikan berbagai produk dari kategori yang berbeda untuk menjangkau lebih banyak orang.
6. Pelajari dan Uji Performa Anda
Gunakan tools pelaporan dari platform afiliasi untuk memantau performa link afiliasi Anda.
Perhatikan produk atau kampanye mana yang menghasilkan konversi terbaik dan pelajari mengapa itu berhasil.
Cobalah berbagai format konten dan metode promosi untuk melihat mana yang paling efektif.
Lakukan A/B testing, uji dua versi CTA atau konten untuk melihat mana yang lebih efektif dalam menghasilkan klik atau penjualan.
7. Bangun Kepercayaan dengan Audiens
Kepercayaan audiens sangat penting dalam affiliate marketing.
Jika audiens Anda merasa bahwa Anda memberikan rekomendasi yang jujur dan transparan, mereka akan lebih cenderung membeli produk melalui link afiliasi Anda.
Berikan nilai lebih melalui edukasi, hiburan, atau informasi. Dengan begitu, audiens akan melihat Anda sebagai sumber yang dapat dipercaya, bukan hanya sebagai “penjual.”
Selalu beri tahu audiens bahwa Anda menggunakan link afiliasi, dan pastikan Anda mematuhi pedoman yang berlaku.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara konsisten, Anda akan dapat meningkatkan trafik, memaksimalkan konversi, dan memperbesar penghasilan dari affiliate link Anda.
Kunci utamanya adalah konsistensi, pemahaman audiens, dan penggunaan strategi pemasaran yang terintegrasi.
Affiliate link adalah tools yang powerful untuk menghasilkan uang secara online.
Dengan memilih produk yang tepat, mempromosikan link secara strategis, dan menganalisis hasilnya, Anda bisa meningkatkan penghasilan dari affiliate marketing.
Jangan takut untuk bereksperimen dan belajar lebih banyak, karena kesuksesan dalam pemasaran afiliasi membutuhkan waktu dan upaya.
Mulailah sekarang dan coba berbagai platform afiliasi untuk menemukan yang paling sesuai dengan niche dan audiens Anda.
Selalu ingat, konsistensi dan kualitas konten adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam affiliate marketing.